Definisi Marine Survey dan Marine Surveyor
Kembali menulis di blog ini http://marine-surveyor-indonesia.blogspot.com/ setelah sempat vakum beberapa bulan tidak hadir menyapa pengunjung blog MarineSurveyor Indonesia ini, dan kali ini saya ingin mengulas tentang Definisi Marine Survey dan arti daripada definisi Marine Surveyor itu sendiri.
Dulu
mungkin saya tidak bercita-cita sebagai seorang Marine Surveyor Indonesia
seperti profesi yang saya geluti saat ini, karena jujur saja saya tidak
bercita-cita sebagai Marine Surveyor Indonesia ketika waktu kecil dan
kanak-kanak dulu, malah cita-cita saya sebagai seorang pemain sepak bola
professional namun tidak terwujud karena postur tubuh saya tidak mendukung untuk itu.
Bisa jadi
sampai sekarang ini jika ditanyakan kepada anak-anak jaman sekarang pun tidak
ada yang berkata akan bercita-cita sebagai seorang Marine Surveyor Indonesia,
karena profesi sebagai seorang Marine Surveyor Indonesia masih sangat tidak popular, tidak
seperti halnya seorang dokter, guru, pelaut ataupun pekerjaan lainnya.
Namun bukan
berarti pekerjaan sebagai seorang Marine Surveyor Indonesia tidak menjanjikan
masa depan yang cerah, Alhamdulillah dengan pekerjaan sebagai seorang Marine
Surveyor Indonesia seperti sekarang ini yang sudah berjalan selama lebih kurang 19
tahun di salah satu perusahaan jasa marine survey swasta terbesar dan tertua di
tanah air, Indonesia ini.
Pekerjaan Marine
Surveyor sangat banyak jenis dan ragam kegiatannya, secara garis besar yaitu
pemeriksaan atas suatu object berupa barang yang dalam hal ini bisa jadi alat
angkut seperti kapal maupun keadaan barang muatannya daripada kapal laut tersebut, hal ini
sesuai dengan definisi survey dan definisi surveyor menurut peraturan perundang-undangan
salah-satunya Peraturan Menteri Perdagangan
Republik Indonesia.
Marine
Surveyor bekerja berdasarkan peraturan perundang-undangan salah-satunya Peraturan Menteri Perdagangan Republik
Indonesia yaitu Permendag RI No. 14/M-DAG/PER/3/2006 yang menyebutkan definisi Survey
adalah sebuah kegiatan pemeriksaan atau penelitian, pengkajian ataupun
pengujian dan pengawasan atas suatu object benda yang telah ditentukan baik
berupa barang maupun alat angkutnya yang meliputi unsure keadaan, kondisi luar,
pembungkus ataupun kemasan, mutu, jumlah, ukuran-ukuran panjang, berat maupun
isi dan tanda-tanda pengenalnya serta persyaratan yang teah ditetapkan, maupun
lingkungan hidup yang meliputi baku mutu air, udara, maupun daratan dan
lain-lain yang terkait dengannya.
Sedangkan
definisi Surveyor ataupun Marine Surveyor menurut Permendag RI No. 14/M-DAG/PER/3/2006
yaitu Surveyor adalah seorang yang memiliki keahlian khusus di bidang jasa
survey atas dasar disiplin ilmu dan atau memiliki Sertifikasi Profesi Surveyor
yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi yang telah terakreditasi serta
memiliki pengalaman kerja di bidang survey tertentu seperti Marine Surveyor
yang melakukan kegiatan survey untuk mendapatkan kebenaran nyata yang hakiki
atas object yang di survey.
Jenis-Jenis
Pekerjaaan Marine Surveyor
Sangat
banyak ragam dan jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh seorang Marine
Surveyor Indonesia tergantung keahlian dan disiplin ilmu yang dimiliki, Jenis-Jenis Pekerjaaan Marine Surveyor diantaranya sebagai berikut;
-
Marine Inspection
-
Cargo Inspection
Marine Inspection
Seorang Marine Surveyor yang mengambil
spesialis bidang Marine Inspection biasanya khusus mengerjakan survey yang
berkaitan dengan seluk-beluk kapal dan pemeriksaan kondisi kapal secara
menyeluruh termasuk peralatan-peralatan yang ada di atas kapal guna memastikan kapal layak berlayar dengan
mematuhi semua kepatuhan akan standard dan spesifikasi daripada kapal tersebut.
Seorang Marine Surveyor dalam bidang
Marine Inspection diharapkan dapat bekerja secara mandiri dan independent
sesuai dengan kode etik marine surveyor karena Seorang Marine Surveyor adalah
seorang yang memiliki
keahlian khusus di bidang marine survey untuk melakukan inspeksi, pengawasan
dan pemeriksaan kapal laut guna memantau dan melaporkan
kondisi sebenar dari kapal laut tersebut, pemeriksaan biasanya meliputi kondisi
umum struktur kapal dan bagian-bagian kapal laut, mesin kapal dan peralatan-peralatan
navigasi kapal, komunikasi kapal dan safety perkapalan.
Marine Inspection berkaitan dengan bisnis
marine dan maritime terutama pihak-pihak seperti pemilik kapal (owner), pencharter kapal,
Asuransi Kapal, P&I Club, Perusahaan Pelayaran (shipping company),
Classification (kelas kapal), Perusahaan Pertambangan (Oil & Gas Company) dan banyak lagi
kepentingan bisnis marine yang membutuhkan hasil laporan seorang marine surveyor ini.
Berikut ini contoh kegiatan jasa survey
kapal khususnya dalam bidang marine survey atau marine inspection diantaranya
sebagai berikut;
MARINE INSPECTION
1)
On Hire / Off Hire Survey
2)
Bunker Survey
3)
Container Inspection
4)
Damage Investigation
5)
Towing and Lashing Survey
6)
Condition Survey
7)
Follow up Survey
8)
Tally and condition survey
9)
Inspection for cargo quantity and condition during stuffing and un-stuffing
10)
Pre-shipment and Pre-loading Survey
11)
Weighing and measuring
12)
Pre break-bulk, opening seals/unsealing
13)
Cargo damage survey
14)
Cargo sampling
15)
Loading & discharging supervision
16)
Pre Purchase Surveys
17)
Free Gas Survey
18)
Expedite Survey
19)
Draft Survey
20)
Hold Cleanliness
21)
Tally and Condition Survey
22)
Measuring and Condition Survey
23)
Cargo Insurance
24)
Investigation Survey
25)
Weighing Survey
Cargo Inspection
Selain di
bidang Marine Inspection yang lebih banyak menangani kapal sebagai alat angkut
dalam transportasi laut sebagai salah satu mata rantai dalam bisnis di bidang
bisnis marine dan maritime dan bisnis perdagangan secara global, maka seorang
Marine Surveyor juga dituntut untuk dapat mengerjakan peneletian, pengawasan
dan pemeriksaan terhadap barang muatan daripada kapal tersebut.
Barang
muatan kapal sejatinya di golongkan ke dalam 2 garis besar jenis muatan yaitu;
Jenis Muatan Cair dan Jenis Muatan Kargo Curah/Padat.
Contoh jenis
muatan cair seperti Minyak Mentah dan turunannya seperti minyak solar (MGO),
minyak bensin (Gasoline), Minyak Tanah (kerosene), Minyak pesawat terbang
(Avtur), LPG atau gas yang dicairkan, Methanol, Naphtha dan Minyak dari
tumbuh-tumbuhan seperti survey Minyak Sawit (CPO), survey minyak kelapa (CNO) dan lain
sebagainya,. Dan untuk muatan padat ataupun kargo curah bisa seperti barang
tambang yakni Batubara, Bauksit, Pipa-Pipa Besi, material rig dan lain
sebagainnya, berikut ini contoh pekerjaan jasa marine survey khususnya untuk
pemeriksaan muatan kapal laut;
LIQUID CARGO AND GAS
1)
Loading / Discharging Supervision
2)
Loss Control / Cargo Damage Survey
3)
Shore / Ship Tanks Cleanliness Survey
4)
ROB Inspection
5)
Sampling and Analysis
6)
ROB Fuel Consumption/bunker survey
7)
Pre-shipment inspection
8)
Tank cleanliness inspection
9)
Oil losses inspection
10)
Bunker Survey
Demikian dulu tulisan dari kami seorang Marine Surveyor Indonesia yang tinggal di pulau Batam ini, semoga berguna dan bermamfaat bagi anda, terima kasih atas kunjungan anda ke blog ini http://marine-surveyor-indonesia.blogspot.com.
Baca juga tulisan kami tentang: Cara Kerja Marine Survey untuk Pemeriksaan Cargo Hold Condition di Kapal Kargo yang berukuran besar.
Sangat menginspirasi pak postingannya
BalasHapusterima kasih atas komentar dan kunjungannya ke blog kami ini
Hapusbang izin mengnutip beberapa point, mau saya update di blog saya. terima kasih
BalasHapusmonggo silahkan pak, mohon diberikan link ke blog kami juga ya
Hapusterima kasih atas komentar dan kunjungannya ke blog kami ini
Jasa Survei hidrografi
BalasHapusSama-sama di laut kita Pak.. Ijin nyamak dan BackL**k.ya Pak. Terima Kasih Pak.
Surveyor Darat ? Salam kenal dari Surveyor Darat.
HapusPak tanya...
BalasHapusApa tugas survey marine dr pemerintah?
Dan apa marine surveyor yg diterbitkan sertifikat? Tolong dijawabkan pak..terima kasih